Kerajinan tradisional Moronene di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara terancam punah. Pasalnya, generasi penerus yang berminat untuk mempelajari beragam jenis kerajinan berupa anyaman tersebut hampir dikatakan tidak ada. Kerajinan tradisional yang terancam punah antara lain, empe (tikar), be'u (loyang), duku (nyiru), kaloe (penyimpanan bergantung), kompe (keranjang), dan balase (karung)
Tokoh Adat dan Budaya Kabaena, Abdul Madjid Ege mengatakan bahwa pengrajin anyaman tradisional saat ini diperkirakan hanya berjumlah 10 orang, dan rata - rata usianya adalah 60 tahun.